Bukti Teori Big Bang


(Pustaka Fisika). Teori Big Bang adalah salah satu teori berusaha untuk menjelaskan tentang permulaan alam semesta. Sebenarnya ada banyak teori yang pernah disusun oleh para ilmuwan untuk mendeskripsikan tentang peristiwa-peristiwa yang menandakan asal mula ruang-waktu. Tetapi sebelum teori ini ada beberapa teori yang pernah dikemukan oleh para ilmuwan, di antaranya adalah hipotesis yang diajukan oleh Olbers yang berasumsi bahwa jika jumlah bintang tidak tak berhingga, maka gaya tarik gravitasi antar galaksi akan menyebabkan Alam Semesta runtuh kecuali kalau alam semesta memuai di mana gravitasi akan berkurang dan akhirnya menentukan laju pemuaiannya, jika tidak materi harus diciptakan terus-menerus untuk mencegah keruntuhannya.

Toeri terakhir ini, yang dikenal sebagai teori Keadaan Tunak dari Alam Semesta telah didukung oleh banyak ilmuwan terkemuka hingga akhir-akhir ini, di samping hukum Hubble.

Pada tahun 1928, astronom terkenal Sir Jamens Jeans berbicara tentang Titik-titik di pusat nebula di mana materi terus dituang ke dalam Alam Semesta kita dari satu dimensi lain, dan pandangan ini masih tetap dipertahankan oleh banyak ilmuwan besar hingga dekade 1960-an. Teori keadaan tunak dikembangkan dari gagasan Jeans oleh Herman Bondi, Thomas Gold, dan Fred Hoyle pada tahun 1948. Teori ini menganggap bahwa alam semesta pada skala yang cukup besar adalah sama pada semua tempat dan pada setiap waktu. Dengan menganggap konstanta Hubble tidak berubah, teori ini mensyaratkan penciptaan materi secara terus menerus untuk mengimbangi penyebaran materi akibat pemuaian. Titik penciptaan yang disebut sebagai lubang putih telah dibayangkan, sebagai lawan lubang hitam.

Alasan atas dukungan mereka terhadap teori keadaan tunak terletak pada ketidaksesuaian antara usia bintang dalam gugus bintang globular dan usia Alam Semesta yang diperkirakan dari konstanta Hubble. Pada saat teori keadaan tunak dikemukakan, konstanta Hubble diperkirakan sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan suatu usia yang sedikit lebih besar dari empat milyar tahun untuk alam semesta, dengan menganggap teori Big Bang itu benar. Pengukuran yang lebih baik mengurangi nilai konstanta Hubble, menghasilkan usia alam semesta menjadi kira-kira tujuh milyar tahun, lebih muda dari usia bintang-bintang paling tua, yang diperhitungkan berusia kira-kira 12-15 milyar tahun.

Jelaslah bahwa mereka yang menyanggah, dengan memihak teori keadaan tunak, tidak terkesan oleh alam semesta yang lebih muda daripada bintang-bintangnya sendiri! akan tetapi, kesulitan mereka dalam meyakinkan pemihak teori dentuman besar bertambah besar ketika hasil dari kesimpulan penelitian ekstensif atas sumber radio yang diterbitkan pada tahun 1955 oleh martin Ryle di Cambridge. Dengan menggunakan teleskop radio resolusi tinggi, Ryle membuktikan bahwa konsentrasi sumber radio meningkat pada jarak-jarak jauh. Penemuan ini melemahkan prinsip dasar keseragaman teori keadaan tunak: gagasan bahwa Alam semesta pada skala besar haruslah sama di mana saja. Penelitian lebih lanjut atas sumber radio pada jarak-jarak jauh tampaknya memperlihatkan suatu kelebihan dari galaksi radio pada suatu waktu di masa lampau.

Perselisihan antara kedua teori ini diselesaikan secara tegas, dengan keberpihakan pada teori dentuman besar, oleh dua penemuan utama dalam dasawarsa berikutnya. Teori dentuman besar sekarang didukung oleh bukti yang sangat kuat berdasarkan kedua penemuan sebagai berikut:

  1. Radiasi latar belakang mikro dari berbagai arah di antariksa merupakan radiasi dari Dentuman Besar
  2. Rasio hidrogen terhadap helium penjelasan yang benar atas pertanyaan mengapa terdapat hidrogen tiga kali lebih banyak daripada helium dalam alam semesta

Referensi:

Breithaput, Jim. 2001. Einstein: Seri Siapa Dia?. Jakarta: Erlangga.

Image: astronomyrock15.weebly.com

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s