(Pustaka Fisika). Termometer adalah benda yang sudah sangat lazim kita lihat sekarang ini. Ada beberapa jenis termometer, di antaranya adalah termometer celsius hasil temuan Anders Celsius. Ia adalah astronom asal Swedia yang menemukan skala celsius. Skala ini sudah sejak lama digunakan diberbagai belahan dunia termasuk indonesia. Skala celsius adalah suatu ukuran kuantitatif derajat panas suatu keadaan. Skala celsius pada termometer ditentukan berdasarkan titik didih air (100 derajat) dan titik beku air (0 derajat) pada tekanan 1 atmosfer. Skala ini dikembangkan pertama kali oleh Celsius pada tahun 1742. Skala ini juga dikenal dengan nama Centrigrade.

Fisikawan Anders Celsius dilahirkan pada tanggal 17 November 1701 di Uppasala, Swedia di tengah-tengah keluarga yang juga menekuni ilmu pengetahuan. Keluarganya merupakan termasuk dalam golongan terpandang pada saat itu. Pada tahun 1730, dalam usia yang relatif muda Celsius dinobatkan sebagai seorang professor dalam bidang astronomi di Uppsala.

Salah satu penemuannya yang terkenal ialah tentang Sinar Kutub Utara (Aurora Borealis) yang dipublikasikan pada tahun 1733. Ia merupakan orang pertama yang menghubungkan fenomena ini dengan medan magnet bumi. Pada tahun 1740, sebuah stasiun pengamat dibangun, dan ia diangkat menjadi kepalanya. Di tempat inilah ia menjadi orang pertama yang mempupulerkan penggunaan alat fotometrik untuk mengukur intensitas cahaya bulan.

Tapi sayang, penyakit TBC yang di deritanya menyebabkan ia beristirahat cukup lama. Hingga pada akhirnya Anders Celsius tutup usia pada tanggal 25 April 1944. Jasanya dalam ilmu fisika masih tetap dikenang sampai saat ini.