(Pustaka Fisika). Semua yang ada pasti memiliki permulaan, dari tiada menjadi ada. Berdasarkan prinsip ini, para ilmuwan di masa lalu mulai merenungi tentang asal-usul dari tata surya kita, bagaimana cara pembentukannya, dan berapa usianya.
Ada banyak teori yang coba memberikan jawaban mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut. Beberapa di antaranya adalah berikut ini:
Teori Kabut (Teori Nebula)
Menurut teori ini, Matahari dan planet-planet yang menghuni tata surya adalah berasal dari kumpulan kabut yang berpijar dan berputar. Akibat perputarannya, sebagian dari massa kabut tersebut terlepas sambil membentuk gelang-gelang kabut yang selanjutnya berubah membentuk gumpalan kecil dan membeku menjadi planet dan satelit serta benda-benda lainnya.
Namun, teori ini mempunyai kelemahan ditinjau dari massa bahan dalam gelang ternyata tidak cukup untuk menjadi planet. Ditambah pula dengan kenyataan bahwa dengan teori nebula mengharuskan Matahari dengan massa paling besar mempunyai momentum sudut yang paling besar. Pada seharusnya adalah momentum sudut paling besar dimiliki oleh planet-planet.
Teori Planetasimal
Teori ini berpendapat bahwa sebelumnya Matahari telah terlebih dahulu ada di langit, namun suatu waktu melintas sebuah bintang yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Matahari. Akibatnya, terjadi peristiwa pasang naik pada permukaan Matahari maupun bintang itu sehingga sebagian dari massa Matahari tertarik ke arah bintang mirip lidah raksasa. Pada saat bintang itu menjauhi Matahari, sebagian dari massa yang tertarik itu kembali jatuh ke permukan matahari, dan sebagian lagi terhambur ke ruang angkasa di sekitar Matahari menjadi planet-planet, dan benda langit lainnya.
Teori ini mempunyai kelemahan, yaitu karena suhu sangat tinggi dari bagian Matahari maka gas yang dihembuskan oleh Matahari akan terpancar ke seluruh ruang angkasa dengan ledakan bebas dan bukan memadat menjadi planet.
Teori Pasang Surut
Agak mirip dengan teori planetasimal, memaparkan bintang yang mendekat ke arah Matahari. Karena gaya tarikan dari bintang maka terjadilah pasang pada permukaan Matahari, atau terbentuk tonjolan ke arah bintang. Dengan menjauhnya bintang tonjolan tersebut, akhirnya terputus dan membentuk gumpalan di sekitar Matahari. Gumpalan itu kemudian membeku dan terbentuklanh planet beserta satelitnya.
Teori Bintang Kembar
Dari teori ini, tata surya dijelaskan bermula dari terdapatnya dua bintang kembar, kemudian satu bintang itu meledak menjadi serpihan kecil. Akibat medan gravitasi bintang yang tidak meledak, serpihan itu berputar mengelilinginya. Dari serpihan inilah terbentuk planet dan benda langit lainnya, sedangkan bintang yang utuh adalah Matahari.
Teori Kondensasi
Teori ini menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari proses pemampatan gumpalan awan gas dan debu angkasa. Pada proses pemampatan itu partikel debu tertarik ke bagian pusat awan, kemudian membentuk gumpalan bola yang dapat berputar. Kemudian, gumpalan gas memipih menyerupai bentuk cakram, yaitu tebal di bagian tengah dan lebih tipis di bagian tepinya. Partikel-partikel di bagian tengah cakram mempunyai tekanan yang lebih tinggi sehingga menimbulkan panas dan berpijar, yang pada akhirnya menjadi Matahari. Sedangkan bagian yang paling luar berputar sangat cepat sehingga terpecah menjadi gumpalan gas dan debu yang lebih kecil, dan membentuk planet beserta benda langit lainnya.
Mau nambah pengetahuan atau nambah referensi. Silahkan lihat ini, Situs yang menyajikan pelajaran fisika” Klik Disini “
Gambar dari: ut-images.s3.amazonaws.com
Bacaan menarik lainnya:
- Sistem Tata Surya
- Ringkasan Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi
- Gaya Gesekan yang Menguntungkan dan Merugikan
- Penerapan Prinsip Pemuaian dalam Teknologi
- Apa itu Tegangan Permukaan?
- Contoh Soal Gerak 1 Dimensi
- Gelombang Elektron dan Teori Kuantum
- Seputar Mitos Tentang Gerhana Matahari
- Sejarah Hidup Fisikawan James Clerk Maxwell
- Mengenal Pengaruh Radiasi Gamma bagi Kesehatan
- Bahan Pembentuk Kerak Bumi
- Sejarah Hidup Archimedes
- Percobaan Michelson-Morley Mengungkap Sifat Cahaya
- Pemanfaatan Radioisotop Nuklir
- Belajar Termodinamika: Perpindahan Kalor
saya butuh yg lbih panjang nie…
saya butuh 12 teori…
kalau yg ini cuma 5 teori aja…
apa tidak ada yg lbih dari 5 teori…?
Maaf mba’, untuk sementara sy cuman bisa menampilkan 5 teori. Insyaallah, saya akan mencoba mengexplore dan mengupdate kembali jika memang masih ada teori lainnya…
saya butuh penjelasan tentang pencetus teori kondensasi.
berpendapat bahwa kabut pembetuk tata surya tersusun 2 gas utama apa ajha itu mba’??
thanks ya gan
teori kondensasi,bumi dan tata surya awalnya tersusunatas gas utama apa?
saya mau tanyta nasib pelanet pluto gimana ?