(Pustaka Fisika). Kiranya, kita akan bersepakat bahwa salah satu penemuan paling mengejutkan pada kurun abad ke-20 adalah mengenai betapa banyak partikel dasar yang menyusun alam semesta. Walaupun, konsep dasar yang digunakan oleh para ilmuwan tetap memakai kerangka yang telah terlebih dahulu diletakkan oleh ilmuwan Yunani kuno (ajaran atomisme), namun para ilmuwan abad 20 melangkah lebih jauh untuk mengeksplorasi apa yang terjadi di dalam materi pada tingkat sub atomik. Bahkan, para ilmuwan fisika kuantum memperkirakan bahwa terdapat 18 jenis partikel elementer penyusun atom. Inilah tujuan selanjutnya para ilmuwan fisika berusaha menjelaskan eksistensi dan sifat partikel-partikel tersebut.
Model Standar Fisika Partikel
Inti dari fisika modern adalah mengenai perumusan model standar yang digunakan untuk menggambarkan “perilaku” partikel. Melalui model ini, tiga dari empat gaya mendasar dalam fisika dijelaskan, bersamaan juga dengan partikel-partikel yang menjadi penguhubung dari gaya-gaya ini yakni partikel boson.
Gambar: model standar partikel
Terdapat kendala, dimana gravitasi belum masuk ke dalam model standar ini, meskipun para ilmuwan saat ini bekerja untuk memperluas model tersebut agar dapat menyertakan teori kuantum gravitasi.
Pengelompokan Partikel
Lebih lanjut, para ilmuwan membagi partikel-partikel tersebut menjadi beberapa kelompok, misalnya:
Kelompok Partikel Dasar: Penyusun terkecil dari materi dan energi, partikel paling mendasar yang tidak berasal dari kombinasi partikel lainnya. Partikel dalam kelompok ini diantaranya:
- Fermion: Partikel yang memiliki spin dengan nilai setengah bilangan bulat (-½, ½, 3/2, dll).
- Quark: Sejenis fermion, partikel ini yang membentuk hadron, seperti proton dan neutron. Terdapat 6 jenis quark yang berhasil diungkap, antara lain: Up Quark, Charm Quark, Top Quark, Down Quark, Strange Quark, dan Bottom Quark.
- Lepton: Termasuk dalam kelas fermion. Terdapat 6 jenis lepton, antara lain: Elektron, Elektron-Neutrino, Muon, Muon-Neutrino, Tau, Tau-Neutrino.
- Boson: Partikel yang memiliki spin sama dengan bilangan bulat (1, 2, dan 3, dll). Partikel ini bertugas untuk menghubungkan gaya-gaya mendasar fisika dalam teori kuantum.
- Foton
- W Boson
- Z Boson
- Gluon
- Higgs Boson: partikel ini belum berhasi dideteksi secara eksperimental
- Graviton: Dipredikasi sebagai bagian gravitasi kuantum, tapi bukan bagian dari model standar.
Partikel Komposit
Yang termasuk dalam kelompok ini, antara lain:
- Hadrons: Partikel terdiri dari beberapa quark yang terikat bersama-sama.
- Baryon (fermion)
- Nukleon: proton dan neutron
- Hyperons
- Meson (boson)
- Nuclei atom; partikel proton-neutron yang bersama membentuk inti
- Atom: terdiri dari elektron, proton, dan neutron
- Molekul: Struktur kompleks terdiri dari atom yang terikat secara bersama-sama.
Gambar dari: physics.gla.ac.uk
Bacaan menarik lainnya:
- Sistem Tata Surya
- Ringkasan Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi
- Gaya Gesekan yang Menguntungkan dan Merugikan
- Penerapan Prinsip Pemuaian dalam Teknologi
- Apa itu Tegangan Permukaan?
- Contoh Soal Gerak 1 Dimensi
- Gelombang Elektron dan Teori Kuantum
- Seputar Mitos Tentang Gerhana Matahari
- Sejarah Hidup Fisikawan James Clerk Maxwell
- Mengenal Pengaruh Radiasi Gamma bagi Kesehatan
- Bahan Pembentuk Kerak Bumi
- Sejarah Hidup Archimedes
- Percobaan Michelson-Morley Mengungkap Sifat Cahaya
- Pemanfaatan Radioisotop Nuklir
- Belajar Termodinamika: Perpindahan Kalor
Pingback: Reaksi Nuklir: Membelah Atom dengan Proses Fisi « PUSTAKA FISIKA