(Pustaka Fisika). Pembahasan kali ini, kita akan meninjau tentang sifat zat. Tulisan kali ini hanyalah untuk melengkapi tulisan yang lalu tentang materi Zat dan Wujudnya. Berikut materinya:
Zat atau materi dalam fisika di defenisikan sebagai segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Zat dapat ada dalam berbagai wujud, seperti; dalam bentuk padat, gas, cair, dan plasma. Ada beberapa sifat-sifat utama yang dimliki oleh zat-zat tersebut, seperti massa, volume, kepadatan, inersia (kemampuan mempertahankan keadaan), dan lain-lain. Dalam fisika, sifat-sifat tersebut dikelompokkan menjadi sifat yang dapat diamati (sifat fisika) dan sifat tidak teramati (sifat kimia).
Massa Zat
Massa menyatakan tentang jumlah materi yang dimiliki oleh suatu zat. Massa disimbolkan dengan m. Dalam SI, massa dinyatakan dalam satuan Kilogram (Kg), atau dalam cgs diberi satuan gram.
Volume
Volume berhubungan dengan dimensi yang dimiliki oleh zat. Volume juga dikaitkan dengan sifat zat yang dapat menempati ruang. Disimbolkan dengan V, dalam SI diberi satuan m³, atau cm³.
Massa Jenis (densitas)
Massa jenis atau kepadatan adalah jumlah massa dalam satuan volume. Sifat inilah yang menjadi ciri kekhasan dari materi. Setiap jenis materi memiliki massa jenis tersendiri. Massa jenis disimbolkan dengan ρ (baca: rho), dan diberi satuan kg/m³, atau gr/cm. Massa jenis dapat ditentukan melalui:
ρ = massa benda dibagi volume benda
Massa Jenis Campuran
Secara sederhana, campuran dapat dipahami bahwa zat ini tersusun atas dua hal yang berbeda. Jika campuran ini tersusun atas dua zat yang sejenis, maka kita sebut dengan campuran sejenis atau campuran homogen. Begitupun sebaliknya, jika penyusun campurannnya dari zat yang berbeda jenis dapat disebut dengan campuran tak sejenis atau campuran heterogen. Massa jenis campuran dapat juga kita simbolkan dengan ρ, namun sebaiknya diberi keterangan campuran untuk membedakannnya dari massa jenis yang pertama. Massa jenis campuran dapat ditentukan dengan caraL
ρ campuran = massa total dibagi volume total = m1 + m2 + m3 + …. + mn dibagi vi + v2 + v3 + …. + vn.
Inersia
Salah satu sifat lain dari materi adalah inersia. Inersia adalah kemampuan suatu zat untuk mempertahankan keadaannya. Diperlukan gangguan luar berupa gaya untuk melawan sifat inersia ini.
Elastisitas
Jika suatu zat diberi gangguan eksternal berupa gaya, ini akan menyebabkan terjadinya perubahan pada zat tersbut. Perubahan yang dimaksud adalah perubahan dalam hal struktur molekul dari zat selanjutnya dapat menyebabkan perubahan bentuk zat. Suatu zat yang mampu kembali ke bentuknya semula ketika gaya berhenti bekerja, maka zat ini disebut memiliki sifat elastis. Jadi, elastisitas adalah kemampuan suatu zat atau materi kembali ke bentuk semula.
Materi lainnya:
- Sistem Tata Surya
- Ringkasan Materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi
- Gaya Gesekan yang Menguntungkan dan Merugikan
- Penerapan Prinsip Pemuaian dalam Teknologi
- Apa itu Tegangan Permukaan?
- Contoh Soal Gerak 1 Dimensi
- Gelombang Elektron dan Teori Kuantum
- Seputar Mitos Tentang Gerhana Matahari
- Sejarah Hidup Fisikawan James Clerk Maxwell
- Mengenal Pengaruh Radiasi Gamma bagi Kesehatan